Senin, 02 Mei 2016

Sejarah Wayang pada Indonesia


Wayang merupakan suatu bentuk karya seni budaya yang adiluhur dan  sarat menggunakan kandungan nilai falsafah serta adalah peninggalan orisinil milik bangsa Indonesia. UNESCO sendiri telah menetapkan wayang sebagai warisan pusaka dunia yang berasal asal Indonesia di lepas 7 November 2003 lalu. Wayang asal berasal istilah “Wayangan” yang memiliki makna sebuah penggambaran wujud tokoh dan  cerita supaya mampu tergambar dengan jelas pada batin si penggambar sebab wujud aslinya telah hilang.

Wayang artinya kebudayaan tertua serta asli berasal Indonesia. Pertunjukkannya sendiri sudah dikenal pada Indonesia semenjak zaman Neolitikum atau sekitar tahun 1500 SM, jauh sebelum kedatangan orang-orang Hindu. Prasasti tertua yg memberikan info tentang pewayangan pada Indonesia dari berasal prasasti pada masa pemerintahan Raja Airlangga, yakni pada abad ke-10 Masehi. Awalnya, wayang artinya suatu bentuk bagian asal aktivitas menyembah sang Hyang serta biasa dilakukan di waktu masa panen juga masa bercocok tanam yang dilakukan dalam bentuk upacara Ruwatan, Tingkeban juga Merti Desa dengan harapan agar panen berhasil juga agar terhindar berasal segala bentuk macam musibah. Baru di tahun 898-910 Masehi, wayang sudah menjadi wayang purwa, tetapi masih mempunyai fungsi yg sama yakni ditujukan buat menyembang sang Hyang. Kemudian pada prosesnya, seni budaya wayang ini semakin dikembangkan di zaman masuknya kepercayaan  Hindu, hingga terjadi pembaharuan lagi pada zaman masuknya agama Islam di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar